Taekwondo
Wednesday, June 1, 2016
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni bela diri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
Tiga materi dalam latihan
Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
Kyokpa atau teknik pemecahan adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/objek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan terkadang menggunakan benda yang lembut seperti kertas. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.
Filosofi sabuk pada Taekwondo
Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.
Istilah dalam Taekwondo
Sabeum = Instruktur
Sabeum Nim = Instruktur Kepala
Seonbae = Senior
Hubae = Junior
Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
Muknyeom = Meditasi
Kihap = Berteriak dari dalam perut
Dobok = Seragam Tae Kwon Do
Ti = Sabuk Latihan
Wen = Kiri
Oreon = Kanan
Sijak = Mulai
Kalryeo = Stop (Sementara)
Keysok = Lanjutkan
Keuman = Selesai
A Nee = Tidak
Yee = Ya
Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
Kyungrye = Hormat
Chariot = Mempersiapkan Diri
Joon Bi = Istirahat
Agam So = Istirahat dengan Tangan Dibelakang
Nici = Sekian
Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
Menicip = Pengawas Taekwondo
Dobeon = Dua Kali
Sambeon = Tiga Kali
Illjang = Satu
Yeejang = Dua
Samjang = Tiga
Sahjang = Empat
Ohjang = Lima
Yukjang = Enam
Chiljang = Tujuh
Paljang = Delapan
Bagian-bagian tubuh
Bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So)
1. Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka) Bagian ini meliputi tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang di antara mata, bagian atas dan bawah bibir.
2. Momtong (Bagian Tengah/Badan) Bagian ini meliputi perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak di dalamnya.
3. Are (Bagian Bawah) Bagian ini meliputi pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.
Bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan
Kepala (Eolgol)
Tangan (Son)
Lengan (Pal)
Siku Tangan (Pal Kup)
Punggung Kaki (Bal Deng)
Kaki Bagian Depan (Ap Chuk)
Lutut (Mooreup)
Seogi (kuda-kuda)
Sikap kuda-kuda dibagi tiga yaitu:
Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka)
Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup)
Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus)
Ap Seogi (Sikap Kuda-Kuda Jalan)
Kuda-kuda Terbuka
Naranhi Seogi (Sikap Sejajar)
Jochoom Seogi (Sikap Duduk)
Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek)
Ap Koobi Seogi (Sikap Jalan Panjang)
Dwit Koobi Seogi (Sikap Kuda-Kuda L)
Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau)
Kuda-kuda tertutup
Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup)
Dwi/Ap Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang)
Sikap kuda-kuda khusus
Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap)
Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup Kepalan)
Pukulan, sabetan, tusukan, tendangan, dan tangkisan
Pukulan
Yeop Jireugi = Pukulan Samping
Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran
Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
Are Jireugi = Pukulan ke Bawah
Oreon Jireugi= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (Ap Chagi)
Eolgol Jirugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
Sambion Jireugi = Pukulan Ke Bawah,Perut,Dan Kepala
Sabetan
Han Sonnal Mok Chigi = Sabetan dengan Pisau Tangan
Jebipoom Mok Chigi = Sabetan dari Luar ke Dalam dengan Tangkisan Pisau Tangan
Me Jumeok Naeryo Chigi = Sabetan dari Atas ke Bawah
Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi = Sabetan Depan dengan Bonggol Atas Kepalan dengan Sasaran Atas
Palkup Dollyo Chigi = Sabetan Memutar dengan Siku Tangan
Palkup Pyojeok Chigi = Sabetan Siku Tangan dengan Sasaran
Mureup Chigi = Sabetan dengan Lutut
Deung Jumeok Bakkat Chigi = Sabetan dari Dalam ke Luar dengan Bonggol Atas Kepalan
Tusukan
Pyeonsonkeut Sewo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Tegak
Pyeonsonkeut Upeo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Mendatar
Kawison Keut Chireugi = Tusukan dengan 2 Jari ke Arah Mata
Hanson Keut Chireugi = Tusukan dengan 1 Jari ke Arah Mata
Tendangan
Ap Chagi = Tendangan depan menggunakan kaki depan
Dollyo Chagi = Tendangan Menggunakan Punggung Kaki
Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
Dwi Chagi = Tendangan belakang
Twieo Ap Chagi = Tendangan depan yang dilakukan sambil melompat
Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
Dubal Dangsang Chagi = Tendangan dengan dua target sasaran
Goley / Narray Chagi = Tendangan ganda
Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
Dwi Huryeo Chagi = Tendangan berputar melalui belakang.
Deol Chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
Aidan Dollyo Chagi =Tendangan Menggunakan Kaki Depan Ke Arah Perut
Tangkisan
Are Maki = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
Eolgol Makki = Tangkisan ke arah kepala
Momtong Bakat Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
Momtong An Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
An Makki = Tangkisan dari arah luar.
Bina Makko An Makki = Tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas
An Palmok Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke arah lengan bawah
Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar ke dalam
Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke tengah dari dalam ke luar
Sonnal Momtong Makki = Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan
Batang Son Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan
Kawi Makki = Tangkisan menggunting
Sonnal Bitureo Makki = Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan
Hecho Makki = Tangkisan ganda ke luar
Eotgoreo Arae Makki = Tangkisan silang ke arah bawah
Wesanteul Makki = Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment