Tinju/Boxing

Thursday, June 2, 2016


Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang partisipan dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang disebut ronde. Baik dalam Olimpiade ataupun olahraga profesional, kedua petinju menghindari pukulan lawan mereka sambil berupaya mendaratkan pukulan mereka sendiri ke lawannya.

Nilai diberikan untuk pukulan yang bersih dan mantap ke bagian depan pinggang ke atas yang sah dari lawan, dengan pukulan ke kepala dan dada mendapat nilai lebih. Petinju dengan nilai yang lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang direncanakan akan dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai jika lawan dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit sampai hitungan kesepuluh dari wasit (suatu Knockout atau KO) atau jika lawan dinyatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan (suatu Technical Knockout atau TKO). Untuk keperluan rekor pertandingan, TKO dihitung sebagai KO.


Etimologi

Kata "tinju" adalah terjemahan dari kata Inggris "boxing" atau "Pugilism". Kata Pugilism berasal dari kata latin, pugilatus atau pinjaman dari kata yunani Pugno, Pignis, Pugnare, yang menandakan segala sesuatu yang berbentuk kotak atau "Box" dalam bahasa Inggrisnya. Tinju Manusia, kalau terkepal, berbentuk seperti kotak. Kata Yunani pugno berarti tangan terkepal menjadi tinju, siap untuk pugnos, berkelahi, bertinju. Dalam mitologi, bapak dan Boxing adalah Poliux, saudara kembar dari Castor, putera legendaris dari Jupiter dan Leda.
Sejarah

Pertandingan tinju yang pertama tercatat dalam sejarah adalah antara lain melawan Abel. Kitab mahabrata juga mencatat pertandingan-pertandingan tinju, hal mana mendahului pencatatan cerita-cerita perkelahian di antara bangsa Yunani, Romawi, dan Mesir. Petinju terkenal pertama berkebangsaan Yunani bernama Theagenes dari Thaos yang menjadi juara Olympic Games 450 Masehi. Ia melakukan pertandingan sebanyak 1.406 kali dengan menggunakan cetus sarung tinju yang terbuat dari besi. Kebanyakan dari lawan-lawan itu tewas ketika bertarung melawannya. Meskipun boxing terkenal berabad-abad lamanya sebagai suatu bentuk hiburan, namun seorang Inggris yang bernama James Ping adalah James Broughton, juara britania, yang juga merupakan orang pertama yang menggunakan sarung tinju. Peraturan dan sarung tinju ini di perkenalkan pada tanggal 10 Agustus 1973.

Istilah-istilah Pukulan dalam Olahraga Tinju

Ada banyak jenis pukulan nan terdapat dalam olahraga tinju. Masing-masing pukulan mempunyai teknik dan imbas berbeda dalam hal menjatuhkan atau menggungguli lawan. Berikut akan dijelaskan tentang pukulan-pukulan nan terdapat dalam olahraga tinju.


1. Jab

Jab merupakan pukulan pembuka dalam pertandingan tinju nan berupa pukulan lurus ke depan nan bisa diarahkan ke bagian muka atau badan lawan. Bagi penggemar tinju, pukulan ini seringkali dinantikan, apalagi jika jab ini dilakukan dengan tangan kiri. Biasanya, petinju nan melancarkan pukulan jab dengan tangan kiri termasuk bergaya ortodoks. Dikatakan demikian sebab posisi tangan dan kaki kiri petinju ada di bagian depan, sedangkan posisi tangan dan kaki kanan berada di bagian dalam.

Sebenarnya petinju bergaya ortodoks mempunyai kekuatan pukulan pada tangan kanan. Meskipun demikian, gaya konservatif juga bisa dilakukan petinju kidal nan biasanya ditujukan buat mengelabui lawan. Sebagai contoh, petinju nan memiliki gaya ortodoks, di antaranya Chris Jhon dan Oscar De la Hoya.


2. Straight

Straight merupakan pukulan nan biasanya dilancarkan setelah petinju melancarkan pukulan jab. Ketika melancarkan pukulan straight, petinju dapat menyesuaikan dengan taktik dan kondisi di atas ring. Bagi nan bergaya ortodoks, pukulan straight nan dilancarkan akan lebih kuat jika dilakukan dengan tangan kanan, sedangkan nan kidal akan lebih kuat dengan tangan kiri.


3. Uppercut

Sesuai namanya, pukulam uppercut dilakukan petinju dari bawah dengan posisi tangan membentuk hurup V. Pukulan uppercut ini termasuk pukulan pendek sekaligus pukulan andalan bagi petinju buat mengalahkan versus dengan KO. Target primer pukulan ini ialah bagian dagu, perut, dan ulu hati lawan. Pukulan uppercut ini dapat dilakukan dengan tangan kiri maupun tangan kanan.


4. Hook

Hooh bisa diartikan sebagai kait. Pukulan hooj dikenal sebagai pukulan nan mematikan dalam pertandingan tinju. Karena itu, apabila petinju melancarkan pukulan hook sering berakibat KO bagi lawannya. Petinju nan terkenal dengan pukulan hook mematikan, di antaranya ialah Elyass Pical dan Mike Tyson.


5. Croos

Dalam pertandingan tinju, pukulan cross sporadis sekali dijadikan sebagai pukulan andalan petinju, sebagaimana pukulan hook, jab, dan uppercut. Pukulan cross merupakan pukulan hasil kombinasi dari pukulan straight dan uppercut. Target primer pukulan ini yaitu bagian rahang atau perut lawan. Pukulan ini hanya dikenal dalam pertandingan tinju professional dan tak dikenal dalam pertandingan tinju amatir.


6. Swing

Pukulan swing merupakan pukulan nan dilontarkan dengan cara mengayunkan tangan dari jeda jauh. Pukulan ini pertama kali dipopulerkan oleh Muhammad Ali. Biasanya, pada saat melancarkan pukulan swing, Mohammad ali selalu mengkombinasikan pukulannya dengan gerakan kaki nan lincah. Sampai saat ini, belum ada lagi petinju nan bisa melakukan pukulan swing sebaik nan dilakukan oleh Ali.


7. Low Bow

Pukulan ini merupakan pukulan nan dilarang dalam olahraga tinju sebab sasarannya ialah bagian perut atau kemaluan versus nan akibatnya sangat fatal. Oleh sebab itu, petinju nan secara sengaja atau tak sengaje melancarkan pukulan ini akan memperoleh hukuman dari wasit berupa teguran atau peringatan keras, bahkan ada juga nan sampai didiskualifikasi.


8. Clinch

Clinch sebenarnya tak termasuk ke dalam jenis pukulan dalam olahraga tinju. Clinch ialah teknik atau taktik petinju dengan bergerak mendekati atau memeluk versus dengan tujuan mengurangi jeda pukulan lawannya. Meskipun clinch tak dilarang, namun ketika terjadi clinch wasit harus segera memisahkkan kedua petinju.

Nah, itulah jenis-jenis pukulan nan terdapat dalam olahraga tinju. Petinju nan terampil menggunakan aneka pukulan tersebut biasanya akan menjadi pemenang dalam pertandingan tinju. nan kemudian jadi pertanyaan, bagaimana cara menghindar atau mengelak dari pukulan nan dilancarkan oleh lawan? Jawabannya akan penulis bahas dalam uraian berikut.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment