Sejarah
Savate Modern berasal dari penggabungan antara Pertarungan Jalanan Perancis di awal Abad ke 19. Savate menjadi Petarungan Jalanan yang umum di Paris dan Perancis bagian Utara. Di Perancis bagian Selatan, khususnya di Pelabuhan Marseille, para pelaut menciptakan tehnik-tehnik yang menggunakan tendangan dan tamparan tangan. Tehnik-tehnik tersebut dikenal sebagai jeu marseillais atau Permainan dari Marseille.
Dua figur bersejarah dalam perkembangan Savate ialah Michel Casseux dan Charles Lecour. Casseux menciptakan versi yang diregulasi dari chausson dan savate (melarang tehnik serudukan kepala, congkelan mata, genggaman badan/bantingan). Seringkali, dalam bela diri Savate, Savate mengajarkan ilmu bela diri dengan tongkat yang disebut la canne atau la baton dalam bahasa Perancis.
Aturan dan regulasi
Sekarang, bela diri Savate sudah dikenal di seluruh penjuru dunia, mulai dari Australia hingga ke Amerika Serikat dan dari Finlandia hingga Britania Raya. Savate Modern membagi kompetisi dalam tiga level: Assault, Pre-Combat, dan Combat. Assault menganjurkan fokus dalam tehnik dan melarang serangan secara berlebihan. Pre-Combat memperbolehkan serangan dengan kekuatan penuh asalkan Petarung tersebut menggunakan pelindung kepala dan badan. Adapun Combat merupakan level yang paling intens, yang melarang Petarung menggunakan pelindung apapun kecuali pelindung kemaluan dan gigi.
Tidak seperti kebanyakan ilmu bela diri yang menggunakan sabuk untuk menandai level seseorang dalam bela diri tersebut, seperti: Taekwondo, Karate, Krav Maga, dll, Savate menggunakan sarung tangan untuk menandai level dalam ilmu bela dirinya. Adapun untuk menandai level dalam Savate adalah sebagi berikut: Sarung Tangan Biru, Sarung Tangan Hijau, Sarung Tangan Merah, Sarung Tangan Putih, Sarung Tangan Kuning dan Sarung Tangan Perak Tingkat I,II, dan III.
Tendangan dan Pukulan
Tendangan
Fouette = (harafiah: cambuk) merupakan tendangan sorong/ memutar. Tendangan ini menggunakan punggung kaki. Fouette dibagi tiga, yaitu: Atas (Figure), Tengah (Median), dan Bawah (Bas)
Chasse = merupakan tendangan samping atau depan yang menggunakan bantalan kaki.
Chasse Bas = merupakan tendangan depan yang bertujuan menendang paha/kaki lawan
Chasse Italien = merupakan tendangan depan yang bertujuan menendang kemaluan lawan
Revers = merupakan tendangan ke arah belakang. Revers dibagi tiga yaitu: Atas (Figure), Tengah (Median), dan Bawah (Bas).
Coup de Pied Bas = merupakan tendangan kearah bawah yang bertujuan mematahkan tulang kering.
Coup de Pied Bas de Frappe = merupakan tendangan ke arah bawah yang bertujuan menyerang betis lawan.
Pukulan
Direct Bras Avant (pukulan lurus ke depan menggunakan tangan depan)
Direct Bras Arrière (pukulan lurus ke depan menggunakan tangan belakang)
Crochet (pukulan mengait ke samping)
Uppercut (pukulan mengait ke atas)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment